Penularan COVID-19 pada anak kini semakin banyak terjadi dan kian mengkhawatirkan. Apalagi saat ini Indonesia merupakan negara dengan angka kematian anak akibat COVID-19 tertinggi di dunia.
Selama ini, anak-anak dianggap memiliki imun yang cukup sehingga tak masuk dalam kategori usia yang rentan terhadap penyakit ini. Namun varian Delta yang sekarang telah merebak luas di Indonesia disinyalir memiliki kemampuan penularan yang cepat, termasuk pada anak.
Berdasarkan data yang dihimpun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus corona di Indonesia pada anak telah mencapai 12,5 persen. Sementara Case Fatality Rate (CFR) atau persentase kasus meninggal sebesar 3-5 persen yang juga tertinggi di dunia.
Saat ini pula, Indonesia belum menerapkan kebijakan vaksinasi bagi anak. Padahal sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Filipina sudah mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksinasi bagi anak usia 12 tahun ke atas.
Pemerintah saat ini juga telah merencanakan adanya opsi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru Juli mendatang. Tentu apabila ini dilakukan dapat mengancam keselamatan anak di tengah kasus yang terus meningkat.
Lalu, bagaimana sebenarnya situasi COVID-19 saat ini yang mengancam keselamatan anak? kumparan akan mengulasnya langsung bersama Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Universitas Padjadjaran Prof. Kusnandi Rusmil. Seperti apa perbincangannya? Mari simak di Live Corona Update bertajuk Waspada! COVID-19 Makin Mudah Menular ke Anak' di sini!